Menjaga Keamanan Data Pribadi Di Era Digital


gambar dari pinterest

Penulis: Abdul Hasan Ghani (Kader PK IMM Solitical)


    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang melaju dengan pesat telah menimbulkan berbagai peluang dan tantangan. Teknologi informasi memungkinkan manusia untuk saling terhubung tanpa mengenal batas wilayah negara sehingga merupakan salah satu faktor pendorong globalisasi. 

    Berbagai sektor kehidupan telah memanfaatkan sistem teknologi informasi, seperti penyelenggaraan electronic commerce (e-commerce) dalam sektor perdagangan/bisnis, electronic education (e-education) dalam bidang pendidikan, electronic health (e-health) dalam bidang kesehatan, electronic government (e-governtment) dalam bidang pemerintahan,serta teknologi informasi yang dimanfaatkan dalam bidang lainnya. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mengakibatkan data pribadi seseorang sangat mudah untuk dikumpulkan dan dipindahkan dari satu pihak ke pihak lain tanpa sepengetahuan subjek data pribadi, sehingga mengancam hak konstitusional subjek data pribadi.

    Subjek Data Pribadi adalah orang perseorangan yang pada dirinya melekat Data Pribadi. Kemudian data pribadi itu sendiri merupakan setiap data tentang seseorang baik yang teridentifikasi atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui Sistem Elektronik dan nonelektronik.

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 G menyebutkan “setiap orang berhak atas perlindungan atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”. Berdasarkan pasal tersebut dapat diartikan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan jaminan untuk perlindungan data pribadi yang dimilikinya dari negara.

    Di era digital yang semakin maju ini, data pribadi telah menjadi komoditas berharga. Setiap hari, kita melakukan berbagai aktivitas online seperti  media sosial, transaksi keuangan  dan berbagi data pribadi melalui platform digital. Keberadaan internet di dunia memudahkan seseorang dalam melaksanakan kehidupannya, baik di dunia virtual maupun kehidupan nyata.

    Namun, di balik kemajuan tersebut, ada tantangan besar dalam menjaga keamanan informasi digital dan melindungi data pribadi. Ancaman siber seperti malware, ransomware, dan serangan phishing semakin canggih dan terorganisir, sehingga memerlukan perhatian khusus dari individu, perusahaan, dan pemerintah. Penulis akan menjelaskan betapa pentingnya menjaga keamanan data pribadi di era digital, serta memberikan wawasan tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi privasi kita.

Mengapa Keamanan Data Pribadi Menjadi Penting?

    Perluasan kasus pencurian data yang terjadi belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran yang semakin besar mengenai keamanan data. Statistik dari Patroli Siber menunjukkan peningkatan laporan kasus pencurian data setiap tahunnya selama lima tahun terakhir.

    Pada tahun 2016, terdapat 20 laporan pencurian data yang dilaporkan, yang kemudian melonjak menjadi 182 kasus di tahun 2020. Karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa layanan internet yang kita gunakan telah dilengkapi dengan metode keamanan data yang memadai. Ada Tiga Alasan kenapa keamanan data pribadi sangat penting.

 

1. Mencegah Potensi Kerugian Materiil:

    Dengan menerapkan keamanan data yang kuat, kita dapat mencegah potensi kerugian materiil yang bisa ditimbulkan akibat pencurian atau penyalahgunaan data. Informasi yang sensitif seperti data keuangan, data pelanggan, atau informasi bisnis dapat melibatkan aset berharga yang perlu dilindungi.

2. Mengurangi Risiko Penyalahgunaan Data atau Informasi:

    Dalam dunia digital yang terhubung, data dan informasi dapat dengan mudah disalahgunakan. Melalui keamanan data yang tepat, kita dapat mengurangi risiko penyalahgunaan data, seperti pencurian identitas, penipuan, atau pengungkapan informasi yang tidak sah.

3. Memperkecil peluang terjadinya kriminal:

    Dengan mengamankan data secara efektif, kita dapat memperkecil peluang terjadinya tindakan kriminal yang berhubungan dengan data. Pelanggaran keamanan data dapat menyebabkan dampak serius, termasuk kerugian finansial, reputasi yang rusak, dan hilangnya kepercayaan dari pelanggan.

 

Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Menjaga Data Pribadi

1. Bijak Menggunakan Media Sosial

    Setiap aspek kehidupan pengguna saat ini dapat dipasarkan di media sosial. Bahkan informasi seperti tanggal ulang tahun atau lokasi yang Anda anggap aman untuk dipublikasikan bisa disalahgunakan oleh individu atau kelompok yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari hal tersebut, perbaiki pengaturan keamanan akun jejaring sosial Anda. Pastikan Anda telah menyelesaikan pengaturan sebelum mengunggah informasi pribadi.

 

2. Waspadai Tautan atau Link yang Tidak dikenal

    Penjahat siber sering menggunakan phising, yaitu mengirimkan tautan berbahaya melalui email, pesan teks, atau media sosial, untuk mendapatkan data pribadi. Penjahat siber menggunakan identitas palsu untuk mengelabui korban dengan memberikan informasi pribadi mereka . Oleh karena itu, jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang mencurigakan atau tidak dikenal. Periksa terlebih dahulu URL alamat .  Jika terlihat sesuatu yang tidak beres, seperti kesalahan ejaan atau domain yang tidak biasa. Bahkan jika pesan terlihat resmi, pastikan pesan tersebut asli.

 

3. Lebih berhati-hati Menggunakan Wifi Publik

    Mengakses internet melalui Wi-Fi publik di tempat umum seperti kafe, bandara, atau pusat perbelanjaan memang praktis. Namun, Wi-Fi publik sering kali tidak aman dan rentan terhadap serangan siber. Saat terhubung ke Wi-Fi publik, data yang dikirimkan dari perangkat dapat dicegat oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Jika harus menggunakan Wi-Fi publik, hindari melakukan aktivitas yang melibatkan informasi sensitif seperti berbelanja online, mengakses akun bank, atau login ke akun pribadi. Untuk keamanan yang lebih baik, pertimbangkan menggunakan Virtual Private Network (VPN) yang dapat mengenkripsi data sehingga lebih sulit untuk diakses oleh penjahat siber.

 

    Keamanan data pribadi adalah hal yang tidak boleh diabaikan di era digital ini. Meskipun kemajuan teknologi memudahkan kita dalam banyak hal, namun hal ini juga membuka peluang bagi penjahat siber untuk memanfaatkan celah keamanan yang ada. Dengan menerapkan langkah-langkah seperti tidak sembarangan memberikan informasi pribadi, memperkuat keamanan akun, waspada terhadap tautan mencurigakan, rutin memperbarui aplikasi, berhati-hati menggunakan Wi-Fi publik, dan selektif dalam memilih aplikasi, dapat melindungi data pribadi dari risiko pencurian atau penyalahgunaan. Dengan kesadaran dan kewaspadaan, juga dapat menikmati manfaat teknologi tanpa harus khawatir menjadi korban kejahatan siber.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url