IMM UNESA Gelar Bakti Sosial di Bangkalan, Tumbuhkan Spirit Religius dan Kepedulian Sosial Mahasiswa
![]() |
dokumentasi kegiatan |
Sebagai wujud pengamalan nilai religiusitas, humanitas, dan intelektualitas, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Surabaya menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Pengabdian Masyarakat pada 05/06/2025 di Dusun Bulu Bawah, Desa Bulu, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura. Kegiatan ini menyasar masyarakat desa sekaligus menjadi ruang aktualisasi mahasiswa dalam mempererat ikatan sosial dan menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan di momen Idul Adha.
Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi dengan melibatkan tokoh masyarakat dan warga setempat. Dalam pelaksanaannya, kegiatan disusun padat selama empat hari dengan mengedepankan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat. Salah satu panitia yaitu, Ildagis Binarsia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pengalaman spiritual sekaligus sosial yang mengubah cara pandangnya terhadap kemanusiaan. “Saya merasa manusia yang belum menjadi manusia. Ketika mengikuti kegiatan ini, tumbuh rasa memanusiakan manusia yang membuat saya dapat menjadi manusia yang benar-benar manusia. Begitukan sesuai dengan Trilogi IMM kita?” ujarnya.
Pada hari kedua, IMM UNESA melaksanakan salat Subuh dan salat Idul Adha berjamaah bersama warga di Masjid At-Taqwa. Setelahnya, dilanjutkan dengan penyembelihan dan distribusi hewan kurban bekerja sama dengan PRM dan PR IPM Desa Bulu. Tak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan pembelajaran mengaji untuk anak-anak pada malam hari, serta nonton bareng film “Orion and the Dark” yang disusul dengan diskusi reflektif dan pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi. Ketua PR IPM Desa Bulu, dalam sesi sharing session bersama IMM UNESA, menyampaikan tantangan mereka dalam regenerasi kader dan menjaga semangat dakwah di lingkungan desa. IMM UNESA hadir tidak sekadar sebagai pendengar, namun juga sebagai sahabat diskusi yang menawarkan ide dan solusi nyata.
Hari ketiga, anak-anak desa dihibur sekaligus dilatih keberaniannya melalui lomba Ranking 1 dan Guess the Picture. Di waktu yang sama, panitia melanjutkan proses penyembelihan hewan kurban dari IMM UNESA dan kembali melakukan pembagian daging kepada masyarakat. Puncak kegiatan berlangsung pada malam penutupan, yang menghadirkan berbagai tokoh seperti Kepala Desa, PRM dan PCM setempat, serta Koordinator Komisariat IMM UNESA dan PC IMM Kota Surabaya. Dalam kajian penutup, Ustadz Dwi Jaka menekankan makna keikhlasan dalam berkurban sebagai esensi dari nilai berbagi dalam Islam. Kegiatan ditutup hangat dengan makan bersama warga.
Salah satu warga, Ibu Diah, menyampaikan apresiasinya bahwa anak-anak merasa senang mengikuti lomba dan warga juga merasa sangat terbantu dengan kehadiran teman-teman IMM UNESA. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat kembali dilaksanakan pada tahun berikutnya.
IMM UNESA berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat serta pembentukan karakter kader IMM yang religius sekaligus mempererat rasa kebersamaan dan menumbuhkan semangat keislaman yang penuh manfaat.