Cemas akan Masa Depan

gambar dari pinterest

Penulis: Fara Zafira Yasmin

    Dari Abul 'Abbas 'Abdullah bin 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata, "Pada suatu hari aku pernah berada di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, 'Wahai anak muda! Sesungguhnya aku akan mengajarkan beberapa kalimat kepadamu. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapati-Nya di hadapanmu. Jika engkau mau meminta, mintalah kepada Allah. Jika engkau mau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah." (HR. Tirmidzi). Dari hadits tersebut diketahui bahwa masalah yang sering dihadapi anak muda kini ialah terlalu cemas dengan masa depan, dalam kehidupan seringkali rasa cemas dan khawatir itu menghantui kita sebagai anak muda yang sedang menata masa depannya, memang seringkali ketidakpastian akan masa depan membuat kita sebagai anak muda gelisah, galau dan merana. Namun perlu diingat bahwa terlalu cemas akan masa depan akan membuat kita kurang bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah di hari ini. Mengkhawatirkan dan mencemaskan masa depan sama saja dengan meragukan Allah SWT, kita boleh berencana akan masa depan dengan berusaha dan berdoa akan tetapi Allah-lah yang menentukan semuanya.

    Sesuai dengan rukun iman yang ke-6 yaitu percaya akan qada' dan qadar, maka sebagai seorang muslim, kita tidak boleh terlalu cemas akan masa depan, karena bisa saja kematian datang mendahului apa yang sudah kita rencanakan di masa depan, sehingga sudah seharusnya kita menyerahkan sepenuhnya kepada Allah atas segala sesuatu yang sudah diusahakan dan menyisihkan ruang ikhlas terhadap apa yang akan terjadi kedepannya karena sesuatu yang menurut kita baik belum tentu itu baik menurut Allah, dan sebaliknya. Masa depan memang tidak bisa diprediksi secara pasti tetapi bukan berarti kita selalu merasa cemas dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, mencemaskan masa depan akan membuang banyak waktu, tenaga dan energi. Sebaliknya, jika kita tidak terlalu mencemaskan masa depan dan terus berproses untuk mencapai tujuan kita, maka masa depan yang indah akan menanti kita, karena masa depan yang indah didapatkan oleh proses yang penuh perjuangan dan pengorbanan, sehingga apapun masalah, kesulitan dan tantangan yang dihadapi, jangan lupa untuk libatkan Allah dalam setiap proses dan penyelesaiannya. Terus lanjutkan dan selesaikan apa yang kita mulai, tidak ada yang salah dengan memiliki tujuan dan rencana masa depan, namun kita harus belajar untuk melepaskan kekhawatiran yang berlebihan itu. Jika kita sudah melakukan yang terbaik, maka kita tidak perlu cemas dengan apa yang akan terjadi di masa depan, jadi jangan biarkan kecemasan menguasai hati dan pikiran kita. Tetap nikmati masa kini dan berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita, percayalah bahwa masa depan nanti akan membawa hal hal baik untuk kita selama kita libatkan Allah dalam setiap proses kita.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url